Melacak Jejak Manusia Raksasa
Bukti-bukti arkeologis menunjukkan manusia berukuran besar pernah hidup di bumi ini pada zaman kehidupan dinosaurus. Catatan Tiongkok kuno dan cerita rakyat turut memperkuat keberadaan mereka.
Budaya kuno Nazca yang berada di Peru, Amerika Selatan, terkenal di dunia dengan misteri lukisan datar berukuran besar, sejumlah besar lukisan raksasa, seperti burung, kera, laba-laba, dan tumbuh-tumbuhan semuanya sangat besar dan tak terbayangkan. Namun, yang lebih membuat takjub adalah di dalam liang kubur yang tergali di tempat tersebut, ditemukan sejumlah besar barang kerajinan tangan yang mengagumkan sekaligus tidak bisa dijelaskan, dan masa barang-barang kerajinan tangan ini sejak awal sudah tidak bisa diselidiki lagi.
Setelah dalam penggalian sebuah kuburan setempat yang dipercaya telah berusia 1.300 tahun lamanya, selain ditemukan mayat, juga ditemukan sebagian barang persembahan yang dikubur bersama mayat, termasuk sejumlah barang tembikar dan selembar anyaman permadani dinding yang sangat indah. Bentuk gambar dalam permadani adalah hiasan pinggir dan sederhana dengan dinosaurus sebagai dasarnya, sedangkan lukisan di atas tembikar juga melukiskan tentang seekor dinosaurus hidup sebagai perhiasan utama.
Padahal ilmuwan sekarang baru mulai secara tepat melukiskan bentuk rupa dinosaurus tidak lebih dari 100 tahun yang lalu (gambaran pada 100 tahun lalu sebagian besar bahkan keliru), namun dalam makam kuno yang telah berusia ribuan tahun lamanya, kita malah bisa menemukan suatu karya yang melukiskan bentuk atau wujud dinosaurus dengan tepat.
Orang yang menciptakan sejumlah karya seni ini, mereka jelas memiliki pengetahuan paleontologi yang setara dengan ilmuwan sekarang, bisa melalui catatan merekonstruksi fosil kembali, dan melukiskan rupa dinosaurus. Sebaliknya jika pencipta sejumlah karya seni tersebut tidak memiliki pengetahuan tentang paleontologi, lalu bagaimana manusia zaman dahulu melukiskan dengan tepat rupa dinosaurus? Terhadap kenyataan tersebut, pemberi arsip literatur Dr. Don Patton mengatakan: "Saya berpendapat, bahwa manusia purbakala Peru pernah hidup bersama dengan dinosaurus-dinosaurus tersebut."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar